Profitabilitas Perusahaan
Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain, profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai laba.
Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005:118) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Dari definisi ini terlihat jelas bahwa sasaran yang akan dicari adalah laba perusahaan.
Jenis-jenis Profitabilitas dan Pengukurannya
Adapun jenis-jenis profitabilitas dan pengukurannya adalah sebagai berikut: Menurut Sofian Syafri Harahap (2001:304):
a. Profit Margin
Profit Margin = Pendapatan bersih/Penjualan
Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
b. Retrun on Asset (ROA)
ROA = Laba Bersih / Total Aktiva
Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba.
c. Return On Equity (ROE)
ROE = Laba bersih / Rata-rata modal (equity)
Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Semakin besar semakin bagus.
d. Basic Earning Power
Basic Earning Power = Laba sebelum bunga dan pajak / Total aktiva
Baca Juga: Ekuitas Merek (Brand Equity) – Pengertian, Elemen dan Cara Membangun
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva. Semakin besar rasio semakin baik.
e. Earning Per Share ( EPS )
Earning Per Share = Laba bagian saham bersangkutan / Jumlah saham
Rasio ini menunjukkan berapa besar kemampuan perlembar saham menghasilkan laba.
f. Contribution Margin
Contribution Margin = Laba kotor / Penjualan
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan melahirkan laba yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya. Dengan pengetahuan atas rasio ini kita dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya tetap atau biaya operasi sehingga perusahaan dapat menikmati laba.
g. Rasio Rentabilitas
Rasio Rentabilitas = Jumlah laba / Jumlah karyawan
Ini biasa juga digambarkan dari segi kemampuan karyawan, cabang, aktiva tertentu dalam meraih laba, misalnya: kemampuan karyawan per kepala meraih laba. Rasio ini dapat juga digolongkan sebagai rasio produktivitas.
Baca Juga Artikel lainnya :
- Seleksi Penerimaan Karyawan
- Teori Akuntabilitas
- Konsep Hubungan Masyarakat/Public Relations (Humas)
- Dokumen dan Arsip
- Sistem Penggajian dan Pengupahan
- Gaji dan Upah
- Aktiva Tetap
- Pengertian, Jenis dan Tujuan Kompensasi
- Pengertian dan Fungsi Perencanaan
Manfaat Profitabilitas
- Profitabilitas yang digunakan seabgai criteria penilaian hasil operasi perusahaan mempunyai manfaat yang sangat penting dan dapat dipakai sebgai berikut :
- Analisis kemampuan menghasilkan laba itunjukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akuntansi tertentu.
- Profitabilitas dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan kriteria yang sangat diperlukan dalam menilai sukses suatu perusahan dalm hal kapabilitas dan motivasi dari manajemen.
- Profitabilitas merupakan suatu alat untuk membuat proyeksi laba perusahaan karena menggamberkan korelasi antra laba dan jumlah modal yang ditanamkan.
- Profitabilitas merupakan suatu alat pengendalian bagi manajemen, profitabilitas dapat dimanfaatkan oleh pihak intern untuk menyusun target, budget, koordinasi, evaluasi hasil pelaksanaan operasi perusahaan dan dasar pengambilan keputusan .